Sabtu, 15 Juni 2013

PUISI Al-qur'an tua

Alqur'an Tua..
coba.. coba kamu lihat dengan matamu
dia tak lagi indah seperti semula
dia sudah tidak lagi gagah perkasa
hanya garis-garis keriput dengan badan yang tak tegap dimakan usia
tapi pernahkah kamu lihat dengan hati sanubarimu

lihat..lihatlah dengan mata hatimu
tak cukup dengan penglihatan kasat matamu
niscaya kamu akan melihat sesosok makhluk allah yang sangat mulia
subhanallah dari setetes air hina Kau tercipta tak sia-sia
padahal ia hanya lembaran alqur'an tua sulit terbaca

walau lapuk kehujanan
lekang kepanasan
tetap tak bisa kau langkahi begitu saja
jadi tak ada alasan untuk kau hina
jadi tak ada alasan untuk kau campakkan begitu saja
lembaran alqur'an tua itu adalah.. ayah ibu kita

dari semenjak kau bayi hingga beranjak dewasa
semangatnya tetap menyala untuk selalu membuatmu tersenyum bahagia
tak peduli meskipun hatinya sakit menderita..
sekarang.. coba bayangkan dan pikirkan sejenak
dikala kamu sedang tertawa terbahak-bahak
Alqur'an tua itu menangis memikul beban dipundak

dikala kamu makan dengan lahap
Alqur'an tua itu menjerit menahan sakitnya haus dan lapar
dikala kau tertidur pulas..
alqur'an itu terbangun berharap-harap cemas
tetapi kamu selalu saja mengeluh dan mengadu
bahkan dengan senang hati membantah dihadapannya
apa memang karena kamu merasa ia sudah tua tak lagi berpunya
atau kamu masih muda bangga merasa gagah perkasa

andai kamu tahu..
ya andai kamu tahu..
baik...
baiklah akan ku beri kamu sekarang uang
karena aku sudah tak kuasa melihatnya harus
menahan rasa malu dan derita akibat cercaan manusia

lihat...
lihatlah sekali lagi dengan mata hatimu
atau kalau kamu tak bisa
lihatlah dengan mata kepalamu sendiri
dari siapakah kamu dapatkan kain indah yang menempel dibadanmu
coba.. coba kamu ceritakan dari mana kau dapatkan lembaran uang itu
TOLOL.. kalau kamu tidak tahu..
DURHAKA.. kalau kamu tidak mengerti..

sekarang.. jawab pertanyaanku dengan jujur
dimana letak kepalanya..
dimana letak kepalanya jika ia sedang terjatuh akibat tanparan dunia
dimana letak kepalanya jika ia tersungkur diatas hamparan tanah kotor berdebu
DURHAKA KAMU..
TERKUTUK KAMU..

masihkah Alqur'an tua itu kamu letakkan dipojok sana
tidakkah lebih baik jika ia didekap dengan kedua tanganmu
tidakkah lebih indah jika ia diletakkan diatas sajadah
tempatmu bersujud
sungguh malang nasibmu alqur'an tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar